Cara Kerja Aplikasi Truecaller yang Heboh di Kalangan Anak STM

Rajatutorial.com - Beberapa saat lalu sempat viral anak STM yang ikut bergabung demo bersama para mahasiswa untuk memprotes undang undang kontroersi yang di tetapkan DPR. Akhirnya beberapa oknum mencoba mencari anak STM dari nomor yang tersebar dari grup WhatsApp. Aplikasi yang digunakan untuk mencari pemilik nomor tersebut adalah Truecaller. 

Trucaller mengetahuikan dia sebagai software caller ID, di mana mereka memiliki database nomor telepon lengkap dengan 'nama' pemilik nomor telepon tersebut. Data tersebut berasal dari daftar kontak 150 juta pemakai aktif harian yang dikumpulkan oleh Truecaller.

cara-kerja-aplikasi-truecaller


Sejatinya, kegunaaan Truecaller ini berkegunaaan untuk menghindari telepon-telepon yang tidak diharapkan, umpama penawaran kartu kredit alias asuransi. Yaitu dengan mempercayakan orang lain yang telah menandai nomor telepon yang sama dengan label spam.

Dalam deskripsi di website resminya, perusahaan asal Swedia ini menyebut awalnya hanya mau menciptakan layanan yang membikin pemakainya dapat mengidentifikasi panggilan telepon yang masuk dari nomor tidak dikenal.

Pendirinya merupakan Nami Zarringhalam serta Alan Mamedi, yang mendirikan Truecaller pada 2009 di Stockholm, Swedia. Saat ini mereka mengklaim memiliki 150 juta pemakai aktif harian, dengan 500 juta penginstal software, serta 1 juta pemakai premium di seluruh dunia.

Semacam sebelumnya dikabarkan, di media sosial, terutama Twitter, sedang viral screenshot alias tangkapan layar diduga grup WhatsApp (WA) siswa STM terkait aksi demo. Saat ini ramai dibahas netizen, diduga grup WA itu sengaja dibentuk oknum polisi untuk mendiskreditkan anak STM.

Dilihat detikcom, Selasa (1/10/2019), setidaknya ada 4 tangkapan layar suatu  grup siswa STM yang tersebar. Di situ ada perbincangan sejumlah orang terkait aksi demo ricuh. Nomor-nomor smartphone yang terlibat perbincangan di grup itu ikut terpampang.

Tangkapan layar grup WA ini pun viral di medsos serta sehingga bahasan netizen. Tetapi berbagai netizen menduga tangkapan layar grup WA yang tersebar itu diduga sengaja dibangun untuk memojokkan siswa STM yang ikut aksi. Sejumlah netizen memakai software tambahan, salah satunya True Caller, menunjukan bahwa nomor smartphone yang ada di grup itu diduga anak buah Polri.

Saat dikonfirmasi ke Polri, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut, apa yang ada di media sosial sebagian besar anonim. Polisi tetap bakal mempelajari info tersebut.

"Belum dapat dipastikan. Kalau itu anak buah polisi pun itu balum dapat dipastikan, betul itu anak buah polisi alias tidak. Serta narasinya saya belum baca. Ada unsur pidananya nggak, kelak jajaran multimedia bakal menbuat literasi digital terhadap masyarakat supaya masyarakat dapat cerdas dalam memakai media sosial," ujarnya.

Sumber: Detik.com

0 Response to "Cara Kerja Aplikasi Truecaller yang Heboh di Kalangan Anak STM"

Posting Komentar